TIMIKA | Bupati Mimika, Johannes Rettob memimpin rapat koordinasi Forum Kominikasi Pimpinan Daerah bersama tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh perempuan dan tokob pemuda.
Rapat yang berlangsung di hotel Cemdrawsih Timika pada, Selasa (2/9/2025) juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika bersama Forkopimda.
Adapun tujuan rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini guna membahas situasi dan keamanan di Kabupaten Mimika, yang dihadiri Bupati Mimika dan Wakil Bupati, Ketua DPRK Mimika, TNI/Polri, serta perwakilan paguyuban, tokoh agama dan toko masyarakat.
Bupati menyebut, aksi demo di beberapa daerah menyebabkan kerugian dan pelayanan publik tidak berjalan. Situasi yang sama juga sedang terjadi di sebagian wilayah Papua yaitu Sorong dan Manokwari dengan kasus berbeda dari Jakarta.
Melihat situasi Kamtibnas saat ini, Johannes mengajak semua pihak agar waspada dan bersikap bijak supaya Mimika tetap damai. Ia berharap situasi di Jakarta dan daerah lainnya tidak sampai terjadi di Kabupaten Mimika.
“Kita buat Mimika ini tetap menjadi rumah kita bersama, tidak ada perbedaan, tidak ada gejolak, tidak ada provokator, tidak ada provokasi-provokasi, kita jaga perkataan dan sikap kita terutama para pemimpin supaya bisa membuat masyarakat tetap merasa aman,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati John tindakan anarkhis akan mengakibatkan kerusakan yang kemudian merugikan masyarakat.
Bupati John meminta jangan ada lagi yang bisa berbuat kacau, hal itu sesuai dengan perintah presiden, setiap orang yang berbuat kacau akan ditindak tegas, aspirasi bisa disampaikan dengan cara damai.
“Saya berharap situasi di sana tidak boleh terjadi di Timika. November sedikit lagi, kita akan terima penghargaan daerah yang sangat harmoni, jangan samping dirusak oleh situasi dan oknum-oknum,” pungkasnya. (Crc)