Titus Pekei Wakili UNESCO Memberikan Penghargaan Sertifikat Noken Unesco di Mimika

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMIKA | Pencetus Gagasan Noken Papua di UNESCO sekaligus pendidiri Yayasan Noken Papua, Titus Pekei Wakili UNESCO memberikan penghargaan Sertifikat Noken Unesco bagi Mama -Mama pengrajin noken di Kabupaten Mimika. Penyerahan sertifikat tersebut diberikan pada moment Expo Festival UMKM yang berlangsung tanggal 6 Oktober dalan rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun ke-29 Kabupaten Mimika, yang jatuh pada 8 Oktober 2025 dihalaman gedung Eme Neme Yauware.

Dalam Releasse yang diterima media ini pada Rabu (8/10/2025) secara resmi Titus Pekei Agiyadokii, sebagai Penggagas, Peneliti, Penulis, dan Pejuang Noken Budaya Papua. Diundang untuk hadir di Mimika pada tanggal 6 – 8 Oktober 2025, serta menyerahkan penghargaan “Noken UNESCO” sebuah Penghargaan Bergengsi yang Mewakili Pengakuan Dunia terhadap Warisan Budaya Papua. Noken UNESCO adalah Warisan Dunia dari Tanah Papua.

Dikatakan Titus Noken Papua telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO pada 4 Desember tahun 2012. Sebagai simbol Identitas, Perdamaian, dan Keberlanjutan Alam, Noken Mencerminkan Kearifan Lokal dan Peran Penting Perempuan Papua dalam Kehidupan Sosial dan Budaya pada masa Global edewasa ini.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Fasilitasi Menginap di Hotel Berbintang Bagi 101 Pasangan Nikah Massal dan Itsbat

Titus Pekei Agiyadokii, menjelaskan Noken berasal dan tersebar di Tujuh Wilayah

Budaya Noken Tanah Papua, yaitu:

1) Wilayah Budaya Noken Mamta di Jayapura dan sekitarnya

2) Wilayah Budaya Noken Saireri di Biak, Numfor, dan sekitarnya

3) Wilayah Budaya Noken Domberai di Manokwari, Sorong, Raja Ampat, dan sekitarnya

4) Wilayah Budaya Noken Bomberai di Fak-Fak, Kaimana, dan sekitarnya

5) Wilayah Budaya Noken Anim-Ha di Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, dan sekitarnya

6) Wilayah Budaya Noken La-Pago di Wamena, Oksibil, Nduga, Puncak Jaya, dan sekitarnya.

7) Wilayah Budaya Noken Me-Pago di Paniai, Mimika, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai, dan sekitarnya.

Titus Pekei Agiyadokii, putra asli Papua, adalah tokoh sentral di balik pengakuan Noken Papua oleh UNESCO. Ia dikenal sebagai:

a) Penggagas dan penggerak diplomasi budaya Noken Papua ke UNESCO,

b) Pengembangan dan penggerak mama-mama noken Papua di tujuh wilayah budaya noken pulau Papua.

c) Peneliti dan penulis berbagai dokumen buku tentang budaya Noken dari Yayasan Ekologi Papua.

Baca Juga :  Norman Pimpin Pendistribusian Paket Sembako Bagi OAP di Nawaripi

d) Pelestari nilai-nilai budaya dan lingkungan melalui perspektif Mama-mama Noken Papua dari Yayasan Noken Papua.

e) Pemikul Noken Perempuan Papua menuju ke UNESCO di Markas Paris Francis 4 Desember 2012 dan dari UNESCO kembali ke Tanah Papua 4 Dsember 2013 mulai merayakan Hari Noken Pertama Kali Sedunia di Seluruh Tanah Papua.

f) Pendidikan Noken dan kearifan lokal Mimika Papua menjadi wajib bagi sekolah yang ada di Kabupaten Mimika.

g) Pelestarian Lingkungan Hutan Alam Tropis Papua melalui Menanam Pohon Noken di Halaman Kantor Pemerintah, Sekolah, Serbaguna, Halaman Gereja dan Mushola, dan Tanah Kosong lain-lainya terus hijaukan.

h) HUT ke-29 Mimika mesti adakan Peraturan Daerah tentang Noken dan Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai kebijakan semua komponen.

Komitmennya dalam menggali Nilai-Nilai Noken dan Pelestarian Lingkungan, adalah Noken masih ada karena menjaga hutan lingkungan hidup Papua, perannya dalam mendorong kreativitas dan pemberdayaan perempuan Papua, menjadikan Noken bukan hanya warisan budaya, tetapi juga simbol ketahanan, identitas, dan harapan masyarakat Papua.(Red)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai
Diskominfo Mimika Sosialisasi Permenkominfo Nomor 4 tahun 2024
Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City
Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan
Plt. Kadiskop dan UMKM Kunjungi Lapak UMKM Pada Festival Budaya Amungme – Kamoro
Pangdam XVII/Cenderawasih Tutup TMMD ke-126 di Jayawijaya
Disnaker Siapkan RTKD
Menko Polkam bersama Kepala BIN Kunker ke Timika

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 09:49 WIT

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai

Senin, 10 November 2025 - 23:55 WIT

Diskominfo Mimika Sosialisasi Permenkominfo Nomor 4 tahun 2024

Senin, 10 November 2025 - 23:37 WIT

Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City

Senin, 10 November 2025 - 23:24 WIT

Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan

Jumat, 7 November 2025 - 12:21 WIT

Pangdam XVII/Cenderawasih Tutup TMMD ke-126 di Jayawijaya

Berita Terbaru

Daerah

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:49 WIT

Hukum dan Kriminal

FIM-WP-KPK Gelar Aksi di Kantor DPRK Mimika

Senin, 10 Nov 2025 - 23:43 WIT

Daerah

Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City

Senin, 10 Nov 2025 - 23:37 WIT

Daerah

Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan

Senin, 10 Nov 2025 - 23:24 WIT