Bappeda Mimika Gelar FGD RKPD

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:03 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMIKA | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RKPD) 2025-2029 dan Rencana Aksi Tahunan (RAT) tahun 2026.

FGD tersebut betujuan, untuk mengidentifikasi permasalahan kemiskinan yang masih dihadapi di Mimika. Serta merumuskan strategi dan prioritas program yang realistis dan terukur.

Kegiatan yang berlangsung diaula kantor Bappeda Mimika pada, Kamis (23/10/2025) memebahasa sejumlah isu diantaranya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur dasar, hingga penguatan data terpadu kemiskinan.

Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling meyebutkan kemiskinan bukan hanya soal kekurangan pendapatan. Tetapi juga soal akses terhadap kesempatan pelayanan publik dan keadilan sosial.

Baca Juga :  Masyarakat Mikteng Gelar Prosesi Adat dan Doa Bersama Dukung Samuel Yogi Jadi Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

Dikatakan Yohana bahwa Kemiskinan diakibatkan oleh banyak factor bukan hanya kekurangan uang. Maka dari itu pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara kollaboratif lintas sektor.

Menurut Yohana penanggulangan kemiskinan menjadi agenda utama pembangunan Mimika lima tahun ke depan. Pemerintah terus berkomitmen menekan kemiskinan secara berkelanjutan melalui beberapa langkah strategis.

Pemerintah daerah memastikan setiap warga Mimika dari pesisir hingga pegunungan bisa mendapat manfaat dari pembangunan, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga vertikal, pengusaha hingga masyarakat sipil, mengoptimalkan data.

Baca Juga :  Pemkam Nawaripi Sebut Polemik Kepsek SD Inpres Nawaripi Berdampak Pada Aktifitas Belajar Siswa

“Kegiatan ini bukan sekadar penyusunan dokumen perencanaan, melainkan proses membangun kesepahaman dan komitmen bersama untuk menghadirkan kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat kecil,” ucapanya.

Ia menerangkan, tantangan dalam pengentasan kemiskinan merupakan tantangan besar, meskipun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi, tetapi, ketimpangan ekonomi masih terjadi.

“Kita ketahui bahwa konstribusi perusahaan juga cukup besar. Namun belum merata di Masyarakat selain itu keterlibatan masyarakat lokal juga masih rendah. Masih ada ketimpangan pembangunan di kampung dan distrik,” pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai
Diskominfo Mimika Sosialisasi Permenkominfo Nomor 4 tahun 2024
Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City
Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan
Plt. Kadiskop dan UMKM Kunjungi Lapak UMKM Pada Festival Budaya Amungme – Kamoro
Pangdam XVII/Cenderawasih Tutup TMMD ke-126 di Jayawijaya
Disnaker Siapkan RTKD
Menko Polkam bersama Kepala BIN Kunker ke Timika

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 09:49 WIT

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai

Senin, 10 November 2025 - 23:55 WIT

Diskominfo Mimika Sosialisasi Permenkominfo Nomor 4 tahun 2024

Senin, 10 November 2025 - 23:37 WIT

Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City

Senin, 10 November 2025 - 23:24 WIT

Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan

Jumat, 7 November 2025 - 12:21 WIT

Pangdam XVII/Cenderawasih Tutup TMMD ke-126 di Jayawijaya

Berita Terbaru

Daerah

SAR Timika Terus Asa Skill Bagi Pegawai

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:49 WIT

Hukum dan Kriminal

FIM-WP-KPK Gelar Aksi di Kantor DPRK Mimika

Senin, 10 Nov 2025 - 23:43 WIT

Daerah

Pemkab Mimika Optimis Menjadi Kota Smart City

Senin, 10 Nov 2025 - 23:37 WIT

Daerah

Brimob Batalyon B Pelopor Sambangi ke Panti Asuhan

Senin, 10 Nov 2025 - 23:24 WIT