TIMIKA | Deputi Bidang Usaha Kecil pada Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Temmy Satya Permana meletakan batu pertama pembangunan Sentra UMKM Noken Mimika, Pembangunan Koperasi Merah Putih Kampung Mawokaujaya dan Pembangunan Koperasi Cinta Kasih Amuro dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mimika ke 29.
Dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Temmy Satya Permana didampingi Bupati Mimika, Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, Kepala Dinas Peindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Tengah Norbertus Mote, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Samuel Yogi, Ketua TP-PPK Kabupaten Mimika, Ny. Susi Rettob, Plt.Kepala Distrik Wania Marlyn Temorubun serta para undangan yang berlangsung di halaman kantor Distrik Wania pada Senin (6/10/2025).
Temmy Satya Permana mengepresiasi pemerintah kabupaten Mimika yang begitu semangat mendukung program-program pusat demi memberikan kesejahteraan bagi Masyarakat.
Menurut Temmy, Koperasi Merah Putih sangat penting dalam memperkuat posisi tawar para pelaku usaha kecil di Mimika.
Ia menuturkan, kehadiran koperasi bisa meningkatkan posisi tawar sebuah komoditas, Jika petani menjual langsung ke pengepul harga akan tidak stabil. Akan Tapi jika koperasi menjadi pengelolah maka harga bisa memiliki nilai tawar.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut Temmy mengaku telah menerima tiga aspirasi dari Distrik Wania, salah satunya terkait upaya mendorong UMKM Mimika masuk ke platform e-commerce agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami akan berkoordinasi dengan platform seperti Shopee, TikTok, Lazada serta e- commerce lainnya untuk menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob mengapresiasi dukungan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM terhadap pengembangan koperasi dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Mimika.
Bupati John menyebutkan, saat ini terdapat 153 Koperasi Merah Putih yang tersebar di kampung dan kelurahan dan secara keseluruhan telah memiliki akta notaris dan berbadan hukum yang siap beroperasi mendukung program strategis nasional Presiden Bapak Prabowo Subianto.
Bupati John menerangkan bahkan guna mendukung program pusat tersebut kabupaten Mimika telah diberikan 17 orang pendamping koperasi. Dan jumlah tersebut terbanyak di Provinsi Papua Tengah.
Bupati John mengajak para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Mimika dengan berbagai kemudahan, termasuk pembebasan pajak selama tiga bulan pertama dan kemudahan izin operasional.
“Kita juga terus mendorong sektor UMKM, termasuk membuka peluang bagi bisnis waralaba,” pungkasnya. (crc)








