Komisi II DPR RI Evaluasi Daerah Otonomi Baru di Papua Tengah

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

TIMIKA | (Papuasky.com) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Papua Tengah, Kamis (1/5/2025).

Kunjungan kerja komisi II DPR RI dipimpin Wakil Ketua II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin bersama rombongan. Hadir juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik.

Rombongan komisi II DPR RI dan Dirjen Otda disambut hangat Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa bersama unsur pimpinan Forkopimda dan pimpinan daerah delapan Kabupaten yang ada di Papua Tengah.

Kunjungan DPR RI ke Papua Tengah dalam rangka evaluasi daerah otonomi baru di Papua Tengah.

Kata Zulfikar, kehadiran Komisi II DPR RI ke Papua Tengah untuk mendapat masukan dari Pemerintah Provinsi beserta jajarannya terkait situasi dan perkembangan yang ada di Papua Tengah selaku Daerah Otonomi Baru.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Dimakamkan di Roma

“Kehadiran kami disini ingin mendengar apa yang sedang terjadi Papua Tengah sebagai daerah otonomi baru, untuk kemudian kami dorong ke Pemerintah Pusat agar apa yang masih menjadi harapan di Papua Tengah dapat diimplementasikan,” kata Zulfikar saat mengawali sambutannya.

Meki Nawipa selaku Gubernur Papua Tengah menyambut baik kehadiran Komisi II DPR RI bersama Dirjen Otda Kemendagri di Papua Tengah.

Menurut Meki, kehadiran komisi II DPR RI sangatlah bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi Papua Tengah,  pasalnya banyak persoalan yang perlu di Papua Tengah yang perlu didorong oleh DPR agar dapat terlaksana.

Baca Juga :  The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

“Papua Tengah merupakan provinsi baru dan saat ini sedang membangun fondasi baru yang tentunya banyak dinamika dan tantangan. Keberhasilan pembangunan di Papua Tengah tidak hanya kerja keras Pemerintah Daerah tetapi ada ketertilibatn dari Pemerintah Pusat, dan kehadiran Komisi II hari ini dapat menjadi jembatan dengan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Membangun Papua Tengah perlu ada kerja sama dari semua pihak, baik antara pemerintah daerah dan Pemerintah pusat.

“Kami berharap kehadiran DPR RI hari ini dapat menjadi pendorong bagi Pemerintah Provinsi untuk berkembang menjadi Provinsi yang Lebih baik,” tandas.(jft)

 

 

 

 

 

 

Editor : jef

Berita Terkait

Presiden Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat
Kepala BKN Pusat Kunjungi Timika
Mgr. Bernardus Baru Resmi Pimpin Keuskupan Timika
Prabowo Utus Delegasi Khusus Ke Vatikan
Paus Fransiskus Dimakamkan di Roma
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:04 WIT

Presiden Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:04 WIT

Kepala BKN Pusat Kunjungi Timika

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:21 WIT

Mgr. Bernardus Baru Resmi Pimpin Keuskupan Timika

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:10 WIT

Komisi II DPR RI Evaluasi Daerah Otonomi Baru di Papua Tengah

Jumat, 25 April 2025 - 19:04 WIT

Prabowo Utus Delegasi Khusus Ke Vatikan

Berita Terbaru

Pembukaan sosialisasi Proklim

Daerah

DLH Sosialisasi Proklim

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:02 WIT

Pelaku saat diserahkan ke Kejari Merauke

Hukum dan Kriminal

Pelaku Pelemparan Mobil Dinas Wagub PPS Diserahkan Ke Kejari

Rabu, 9 Jul 2025 - 21:49 WIT

Ratusan barang bukti yang disita

Hukum dan Kriminal

Polisi Dan Loka POM Sita Ratusan Plastik Bahan Makanan Mengandung Boraks

Selasa, 8 Jul 2025 - 22:40 WIT