Pekan Depan Obat Biru Kembali Tersedia

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto; istimewah

foto; istimewah

 

TIMIKA | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengupayakan obat malaria  Dihydroartemisinin-piperaquine (DHP-Frimal) atau yang dikenal dengan ‘Obat Biru’ tersedia pekan depan

Mimika adalah daerah yang rawan terhadap malaria maka ketersediaan obat biru menjadi obat yang paling dibutuhkan bagi Masyarakat di Kabupaten Mimika.

Kekosongan obat biru ini sudah terjadi sejak bulan Maret 2025 lalu. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan obat malaria D-arteep Dispersible berwarna putih sebagai pengganti DHP sementara.

Reynold mengatakan walau diganti sementara dengan obat malaria D-arteep Dispersible berwarna putih tapi itu juga mempunyai fungsi dan dosis yang sama dengan obat biru

Baca Juga :  Kelola Anggaran Ratusan Juta Hingga Miliaran Rupiah Para Kepala Kampung Akan di Evaluasi

“Walau diganti sementara dengan obat malaria D-arteep Dispersible berwarna putih tapi itu juga mempunyai fungsi dan dosis yang sama dengan obat biru,” ungkap Reynold Ubra pada Senin (2/6/2025)

Reynold menjelaskan bahwa pergantian obat malaria sementara ini mungkin jumlahnya itu terkesan banyak, namun sebenarnya fungsinya sama dan dosisnya pun sama.Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pergantian sementara obat malaria ini.

Karena Kata Reynold  saat ini lagi diupayakan agar obat biru bisa segera tersedia kembali di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Mimika.

Baca Juga :  Bupati John Rettob : Jadikan Mimika Kota Harmoni Beragama

“Mudah-mudahan pekan depan ini Kemenkes bisa mengirimkan obat biru,” ucapnya.

Menurut Reynold terkait obat biru ini, Dinas Kesehatan dan Kemenkes selalu berkomitmen untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Timika. Pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Kemenkes dan tinggal menunggu pengiriman saja karena obat tersebut stoknya dari nasional.

“Minggu lalu kami kebetulan ada rapat terkait malaria dan masalah obat saya sampaikan dalam rapat tersebut, yang jelas komitmen kami dan Kemenkes adalah memenuhi kebutuhan kita di Timika,” tutpnya.(crc)

 

 

Berita Terkait

DLH Sosialisasi Proklim
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sosialisasi JIKN
Dinkes Mimika Lakukan Pemantauan Covid -19 Melalui Sistem Surveilans
2 Juta Obat DHP di Habiskan Dalam Setahun
Bupati Mimika Akan Rampingkan Sejumlah OPD
Pj. Sekda PPS Tutup Musda Dharma Wanita
Pesawat Lion Air Sempat Gagal Landing di Bandara Mozes Kilangin
Kelola Anggaran Ratusan Juta Hingga Miliaran Rupiah Para Kepala Kampung Akan di Evaluasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:02 WIT

DLH Sosialisasi Proklim

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:11 WIT

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sosialisasi JIKN

Senin, 7 Juli 2025 - 19:29 WIT

Dinkes Mimika Lakukan Pemantauan Covid -19 Melalui Sistem Surveilans

Senin, 7 Juli 2025 - 19:26 WIT

2 Juta Obat DHP di Habiskan Dalam Setahun

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:02 WIT

Bupati Mimika Akan Rampingkan Sejumlah OPD

Berita Terbaru

Pembukaan sosialisasi Proklim

Daerah

DLH Sosialisasi Proklim

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:02 WIT

Pelaku saat diserahkan ke Kejari Merauke

Hukum dan Kriminal

Pelaku Pelemparan Mobil Dinas Wagub PPS Diserahkan Ke Kejari

Rabu, 9 Jul 2025 - 21:49 WIT

Ratusan barang bukti yang disita

Hukum dan Kriminal

Polisi Dan Loka POM Sita Ratusan Plastik Bahan Makanan Mengandung Boraks

Selasa, 8 Jul 2025 - 22:40 WIT